pembagian harta gono gini No Further a Mystery
pembagian harta gono gini No Further a Mystery
Blog Article
Ketika salah satu pihak terjerat dengan kasus kriminal yang cukup serius, maka bisa saja seseorang tersebut kehilangan hak gono gininya. Misalnya teroris yang ditahan seumur hidup atau seorang pembunuh.
Temukan definisi istilah-istilah hukum secara gratis dan tepercaya dari peraturan perundang-undangan
Dalam ajaran Islam, harta gono-gini merupakan salah satu hal yang harus dipahami oleh pasangan suami istri yang sudah menikah. Harta gono-gini merujuk pada harta benda yang dimiliki oleh suami dan istri setelah pernikahan, baik yang diperoleh sebelum maupun selama pernikahan. Namun, memahami cara menghitung harta gono-gini dalam Islam bukanlah hal yang mudah, terutama bagi pasangan yang belum memahami peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Dalam pembagian harta yang saling menguntungkan setelah adanya putusan cerai dari Pengadilan Agama, notaris memegang peranan penting.
Nantinya hakim akan mempertimbangkan hal lainnya juga seperti ibu yang mendapatkan lebih banyak bagian karena hak asuh anak yang jatuh padanya sehingga membutuhkan biaya juga untuk perawatan anaknya dan beberapa hal lainnya.
Dalam perceraian persoalan harta dalam perkawinan biasanya merupakan persoalan yang akan cukup menyita waktu dan perhatian yang besar, selain persoalan anak.
Harta perolehan ini, meskipun diperoleh selama masa perkawinan, biasanya tetap menjadi milik individu yang menerimanya pembagian harta gono gini dan tidak termasuk dalam harta gono gini.
Ketika suami dan istri memutuskan untuk bercerai atau berpisah, pembagian harta gono gini untuk anak menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan. Dalam hukum keluarga di Indonesia, tujuan utama adalah melindungi kepentingan terbaik anak.
Harta gono gini berdasarkan pasal 35 UUP merupakan benda yang diperoleh selama perkawinan dan menjadi harta bersama. Harta bersama tersebut harus dibagi menjadi dua setelah resmi bercerai.
Sementara itu, pembagian harta bersama bagi suami atau istri yang istri atau suaminya hilang pembagian harta gono gini perlu ditangguhkan sampai adanya kepastian matinya yang hakiki atau secara hukum atas dasar putusan Peradilan Agama.
Perlu disebutkan bahwa pedoman pembagian harta gono gono hanya berlaku jika tidak ada perjanjian perkawinan yang mengatur adat tersebut.
“ hutang-hutang yang terjadi pada saat perkawinan/ selama perkawinan adalah tanggungjawab bersama suami isteri.”
“Adanya harta bersama dalam perkawinan itu, tidak menutup kemungkinan adanya harta milik masing–masing suami istri”
Sedangkan di Indonesia sendiri tidak ada aturan mengenai hal tersebut. Suami yang berselingkuh tetap bisa mendapatkan bagian harta gono gini dengan adil berdasarkan keputusan hakim.